Semua orang tua tentu ingin memiliki anak yang senantiasa berbakti dan memiliki sikap yang baik dalam kesehariannya. Bahkan tanpa kita sadari saking pentingnya pendidikan anak hari ini, pendidikan orang tua seharusnya menjadi satu prioritas terutama ketika masa-masa bayi sampai usia remaja anak.
Tapi terkadang kehidupan tentu tidak se-ideal itu bukan? Terkadang ada anak yang tumbuh dikeluarga yang baik, tapi karena lingkungan pertemanannya buruk maka membentuk kepribadian yang buruk juga anak kita sehingga tumbuh menjadi anak yang keras kepala.
Cara mendidik anak yang keras kepala dengan pendekatan fisik tentu bukan solusi yang baik, bahkan bisa menimbulkan trauma berat bagi si anak hingga dewasa nanti.
" Umumnya anak mulai umur 5 tahun itu cenderung mau mengenali banyak hal, diawali dari mempelajari dunianya dengan cara mandiri. Alhasil pada saat terdapat orangtua yang mencegah ataupun menasihati sang anak, dia akan marah serta nampak jengkel. Perihal ini terhitung lazim dalam tahapan pertumbuhan anak," tutur psikolog Ikhsan.
walaupun seperti itu, psikolog Ikhsan menerangkan, jika hingga sang anak melakukan hal yang beresiko ataupun merugikan dirinya, sehingga orangtua senantiasa butuh memberikan batas jelas. Berikan pengertian supaya ia memahami tujuan positif Anda.
Begini 5 Cara Tepat Mendidik Anak yang Keras Kepala
1. Dengarkan pendapat serta keinginan si kecil
Komunikasi dengan anak merupakan perihal terutama selaku metode menghadapi perilaku anak yang keras kepala.
Tetapi, komunikasi antara anak serta orangtua pasti wajib berjalan 2 arah.
Bila mau si kecil mencermati Anda, Anda juga wajib bersedia mendengarkannya terlebih dulu.
Apabila belum apa- apa Anda langsung melarangnya untuk tidak tidur pada malam hari, anak bakal cenderung menyangkal serta marah.
Karena, anak keras kepala condong mempunyai pandangan yang kokoh serta suka berdebat untuk kemauannya terkabul.
Anak dapat berganti jadi keras kepala apabila mereka merasa tidak lagi didengar pendapatnya oleh orang lain.
Jadi, cobalah dekati si kecil serta dengarkan apa yang dia ingin. Perihal ini hendak buatnya merasa berarti serta jadi lebih tenang tanpa melawan.
2. Tidak memaksa
Pada saat Kamu condong mendesak anak guna melaksanakan suatu, umumnya si kecil bakal memberontak serta melaksanakan apa yang semestinya tidak mereka jalani.
Perihal ini terhitung dalam wujud pertentangan, salah satu karakteristik biasa dari anak keras kepala.
Ambil sampel, Kamu mengharuskan anak agar menyudahi bermain gadget serta beranjak tidur sebab anak telah terlanjur tergila- gila gadget dengan bermain sosial media seperti
facebook, instagram dll.
Sesungguhnya, mengarahkan anak yang keras kepala dengan teknik ini tidak akan menolong, justru bakal mengakibatkan perlawanan dari si kecil.
Kebalikannya, dikala Kamu memperlihatkan kepedulian dengan apa yang anak melihat, sehingga si kecil bakal memberikan reaksi khusus serta lebih merasa aman.
Si kecil bakal merasa kalau ibu dan bapaknya tengah memberikannya kepedulian.
Membuat ikatan dengan anak keras kepala diharapkan bisa meluluhkan batin si kecil maka jadi lebih penurut.
3. Hadapi dengan tenang
Kunci penting dalam mengarahkan serta menghadapi anak yang keras kepala ialah dengan teknik bersikap damai serta lapang dada.
Bila Kamu condong menggerutu ataupun membentak, tindakan Kamu malah bakal memperparah kondisi serta justru membuat si kecil terus menjadi melawan.
Jalani bermacam aktivitas yang bisa menolong Kamu jadi lebih damai, seperti tafakur, berolahraga, mendengarkan musik, ataupun yang lain.
Apabila Kamu senang menyetel musik di rumah, perihal ini pula dapat mempengaruhi suasana batin si kecil guna lebih damai serta jauh dari tantrum.
4. Ajak anak bekerja sama
anak sulit makan sayur
Dibanding menyuruh- nyuruh si kecil untuk melaksanakan sesuatu hal, betapa lebih bagus bila Kamu mengajak si kecil untuk bertindak serupa.
terapkan perkata,“ mari kita jalani bersama,” atau“ bagaimana jika kita mencobanya bersama- sama?” ketimbang perkataan yang terkesan memerintahkan.
Jadi, berusahalah buat jadi sahabat anak supaya mereka merasa aman.
5. Mengadakan lingkungan yang mengasyikkan di rumah
Anak- anak merupakan pembelajar yang bagus sekaligus penjiplak yang ahli.
Jadi, upayakan mengarahkan anak yang keras kepala dengan teknik menciptakan lingkungan yang mengasyikkan dan berikan contoh yang bagus.
Mereka berlatih lewat apa yang mereka amati serta natural tiap hari.
Bila mereka kerap memandang ibu dan bapaknya berkelahi, mungkin dia hendak menirunya dikala beranjak berusia terlebih apabila terjadi kekerasan pada anak.
Oleh sebab itu, mengadakan lingkungan yang menyenangkan di dalam rumah supaya si kecil merasa lebih tenang serta aman.
Kenyamanan di dalam rumah pula bisa membuat
atmosfer batin anak jadi lebih normal alhasil kurangi tindakan keras kepala pada anak.
Pencarian lainnya : cara mendidik anak yang keras kepala menurut islam, cara menghadapi anak remaja yang keras kepala dan pemarah, cara mendidik anak remaja yang keras kepala, menghadapi anak 2 tahun yang keras kepala, kenapa anak suka melawan orang tua, cara mendidik anak perempuan, cara mendidik anak menurut islam, cara menasehati anak remaja laki-laki.